Sifilis
adalah salah satu jenis penyakit menular seksual hasil dari infeksi
bakteri pada saluran genital. Bakteri penyebab sifilis adalah Treponema
pallidum yang ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan
seksual melalui vagina, oral, atau anal juga kontak langsung dengan luka
sifilis. Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada
bayinya selama kehamilan dan dapat menyebabkan kematian janin atau cacat
lahir yang serius.
Bakteri Penyebab Sifilis Treponema pallidum
Treponema
pallidum adalah subspesies bakteri spiroseta yang menyebabkan penyakit
sipilis . Treponema memiliki sitoplasma dan membran luar. Bakteri
treponema ini hanya terlihat oleh mikroskop cahaya yang menggunakan dark
field illumination. Bakteri penyebab sifilis ini dapat dideteksi dengan
zat khusus seperti Dieterle. Treponema pallidum juga terdeteksi oleh
serologi, seperti nontreponemal VDRL, reagin plasma cepat (RPR) dan tes
antibodi treponemal (FTA-ABS), reaksi imobilisasi Treponema pallidum (
TPI ) dan pemeriksaan sifilis TPHA.
Serologi
adalah ilmu yang mempelajari plasma serum dan cairan tubuh lainnya.
Istilah ini biasanya mengacu pada identifikasi diagnostik antibodi dalam
suatu serum. Antibodi tersebut biasanya terbentuk sebagai respon
terhadap infeksi mikroorganisme tertentu, respon terhadap protein asing
seperti pada transfusi darah yang tidak cocok, atau protein sendiri
dalam kasus penyakit autoimun.
Penularan dan Struktur Tubuh Bakteri Penyebab Sifilis
T.
pallidum pallidum adalah bakteri spiroseta aktif yang menular melalui
kontak seksual. Bakteri akan memasuki inangnya melalui skuamosa atau
kolumnar epitel. Organisme ini juga dapat ditularkan ke janin melalui
plasenta selama kehamilan sehingga menimbulkan sifilis kongenital.
Struktur heliks T. pallidum pallidum memungkinkannya untuk bergerak
seperti gerakan membuka botol melalui media cairan yang kental seperti
lendir. Ia dapat berpindah ke darah dan sistem getah bening inangnya
melalui jaringan dan membran mukosa.
Subspesies
Treponema pallidum pallidum memiliki salah satu genom bakteri terkecil
pada 1,14 juta pasangan basa (Mb). Ia memiliki keterbatasan kemampuan
metabolisme, yang mencerminkan kemampuan adaptasi melalui pengurangan
genom pada jaringan mamalia. Bentuk Treponema pallidum flat dan
bergelombang, tidak seperti spirocheta lainnya yang berbentuk heliks.